BERITAPOPULER.CO.ID, JAKARTA– Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menilai pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mendukung Presiden Prabowo Subianto di 2029 terlalu tergesa-gesa.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat itu menilai pernyataan Zulhas terlalu dini lantaran kabinet baru berjalan sekitar setengah tahun.
“Tergesa-gesa amat sih. Baru jadi menteri enam bulan,” kata Gus Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4).
Sebelumnya, Zulhas menyatakan akan tetap mendukung Prabowo Subianto jika hendak kembali melaju sebagai presiden. Namun, ia memberi sinyal tak bakal mendukung sepenuhnya Gibran Rakabuming Raka.
“Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, ‘Pak, partai saya besar. Itu yang paling penting. Kalau capres silakan. Kalau (posisi) wapres, kita bicarakan (dulu)’. Iya kan, kita bicara,” ujar Zulhas di atas podium dalam acara Halal Bihalal PAN, di Jakarta, Minggu (20/4).
Zulhas menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena PAN merupakan sekutu sejati Gerindra, partai asuhan Prabowo. PAN, kata Zulhas, akan tetap terus mendukung Prabowo.
“Baru ini kita menang, kan? Kalau berjuang 15 tahun, ya berjuang lagi. Bila perlu sampai 2045 kata Pak Mendes (Menteri Desa),” kata Zulhas, merujuk Yandri Susanto, Menteri Desa yang juga kader PAN.
Gerindra, di sisi lain, pada Februari lalu telah memutuskan akan kembali mencalonkan Prabowo Subianto menjadi presiden pada Pilpres 2029 nanti.
Zulhas pun memberi kesempatan bagi kadernya yang ingin maju jadi cawapres.
“PAN itu terbuka. Kader-kader PAN dari mana pun dan menteri-menteri silakan kalau punya keinginan dan kesungguhan,” ujarnya. (*)
