Scroll untuk baca artikel
Ads Beritapopuler.co.id 325x300
Trend

Prabowo Menuju PDI-P Pasca Pelantikan Presiden: Apakah Ini Akhir Kerjasama dengan Jokowi?

×

Prabowo Menuju PDI-P Pasca Pelantikan Presiden: Apakah Ini Akhir Kerjasama dengan Jokowi?

Sebarkan artikel ini
Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi menyambut PM Lee didampingi Wakil PM Lawrence Wong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, (29/4/2024). (FOTO: Biro Pers Sekretariat Presiden).
Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi menyambut PM Lee didampingi Wakil PM Lawrence Wong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, (29/4/2024). (FOTO: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Adi Prayitno, seorang pengamat dari Syarif Hidayatullah, memperkirakan bahwa Subianto, yang terpilih sebagai presiden untuk periode -2029, kemungkinan akan memilih PDI Perjuangan daripada Presiden Joko Widodo.

Ia yakin bahwa skenario tersebut akan terjadi setelah mengundurkan diri dan Prabowo sah sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober 2024.

Example 300x600

“Rasa-rasanya setelah 20 Oktober, Prabowo ini akan jauh memprioritaskan PDI Perjuangan ketimbang Jokowi yang sudah tak lagi jadi presiden,” katanya seperti yang dikutip di Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu, (1/5/2024).

“Tapi per hari ini, saya membaca Prabowo masih cukup menghargai dan menjadikan Jokowi sebagai variabel penting. Karena sampai tanggal 20 saya kira Jokowi masih jadi presiden,” lanjutnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa jika peran Jokowi sudah tidak signifikan bagi Prabowo, kemungkinan besar PDI Perjuangan akan bersedia untuk masuk ke dalam pemerintahan. Namun, jika Jokowi tetap terlibat dalam pemerintahan Prabowo-, berlogo banteng tersebut mungkin enggan untuk berkoalisi.

“Oleh karena itu, setidaknya PDI-P barrier politiknya bagaimana hubungan Prabowo dan Jokowi. Kalau sudah tak baik-baik saja, bukan tidak mungkin PDI-P itu akan jadi bagian dari koalisi,” ucapnya.

Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi menyambut PM Lee didampingi Wakil PM Lawrence Wong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, (29/4/2024). (FOTO: Biro Pers Sekretariat Presiden).
Momen Menteri Pertahanan mendampingi Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) tersebut menyarankan agar masyarakat memperhatikan perkembangan pasca penyerahan kursi presiden oleh Jokowi kepada Prabowo pada tanggal 20 Oktober 2024.

Ia percaya bahwa Menteri Pertahanan RI itu akan memberi prioritas pada dukungan yang kuat di parlemen. Dari situ, menurutnya, akan terlihat apakah Jokowi masih memiliki pengaruh yang signifikan bagi Prabowo atau tidak.

“Karena kalau mau jujur, Prabowo ini pasti akan bicara ke depan, bagaimana mendapatkan dukungan berlimpah, dukungan politik, dukungan partai solid, sehingga semua keputusan politik bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, Gerindra dan Prabowo merasa tidak nyaman jika PDI Perjuangan tidak berada dalam pemerintahan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa partai tersebut merupakan pemenang dalam Pemilu Legislatif 2024 dan memiliki jumlah kursi terbanyak di parlemen, serta memiliki pengalaman yang cukup dalam menjadi oposisi.

“Mereka bisa kritis dan selalu bisa resisten setiap keputusan politik Prabowo,” kata Adi. “Pasca (Jokowi) tak lagi jadi presiden, Prabowo akan memilih, lebih penting mana antara PDI-P dan Pak Jokowi,” pungkasnya.

Dapatkan berita terupdate beritapopuler.co.id di: