JAKARTA – Usai putus dengan Anies Baswedan, kini Partai Demokrat kerap dikaitkan sedang pendekatan (pdkt) dengan Prabowo Subianto.
Meskipun begitu, jikalau nantinya Partai Demokrat bergabung bersama Prabowo Subianto dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), narasi perubahan yang diusung Demokrat tampaknya akan dievaluasi.
Menurut Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Kim sudah sepakat untuk mengusung narasi keberlanjutan dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu tampak berbalik 180 derajat dengan narasi yang selalu di koar-koar Demokrat yakni perubahan.
Usai rapat bersama parpol KIM yang dihadiri Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi, Sekjen PBB Afriansyah Noor, Waketum PAN Yandri Susanto, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, dan Waketum Gelora Fahri Hamzah di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (20/9).
“Dengan masuknya partai yang mengusung narasi perubahan, tentunya kita akan bicarakan,” ucap Lodewijk, melansir Liputan 6, Kamis (21/9/2023)
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika koalisinya akan melanjutkan program-program Jokowi yang sudah bagus. Terlebih, narasi yang KIM bawa adalah Indonesia Maju.
“Karena yang ada sekarang sudah sepakat dengan narasi yang ada, kita berbicara tentang Koalisi Indonesia Maju, melanjutkan program-program Pak Jokowi yang sudah, tentunya yang sudah bagus,” tuturnya.
Sebab itu, jika nantinya Partai Demokrat masuk ke KIM, maka pihaknya akan membuka komunikasi dengan Demokrat untuk mengevaluasi hal-hal yang perlu dievaluasi. “Yang lain tentu akan kita evaluasi ya,” Lodewijk menandaskan. (*)