TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kontingen pencak silat Madura yang tergabung dalam Sarana Pelestari Kesenian Silat Madura (SPKSM) menyabet juara II pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII yang digelar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf ikut bahagia melihat prestasi yang diraih oleh atlet pencak silat Madura. Menurutnya ini prestasi membanggakan. Tidak hanya membanggakan masyarakat Madura, tetapi juga membanggakan dan mengharumkan nama baik Provinsi Jawa Timur.
“Saya mengapresiasi semangat dankerja keras para atlet pencak silat Madura yang telah membawa pulang prestasi yang memuaskan dan membanggakan,” kata Pangdam.
Untuk itu, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet dan seluruh official khususnya SPKSM yang telah memberikan upaya terbaiknya mewakili Jawa Timur di ajang FORNAS VII sehingga meraih Juara II.
Ia berharap prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan. Terus berlatih dan mengasah kemampuan agar dapat memberikan yang terbaik bagi perguruan, daerah dan bangsa Indonesia.
Sebelumnya, pada Selasa, (4/7/2023) Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf melepas langsung keberangkatan kontingen pencak silat SPKSM Provinsi Jatim sebanyak 49 orang atlet dan 11 orang official bertanding pada FORNAS ke-VII di Bandung yang diikuti 38 Provinsi dengan menggunakan bus milik Kodam V/ Brawijaya. Seremoni pelepasan dilaksanakan di Lapangan Ahmad Yani Kodam V Brawijaya.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Pengurus Pusat SPKSM Ilzam Musholeh, mengucapkan terima kasih kepada Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf yang telah memberikan dukungan kepada kontingen pencak silat Madura bertanding pada FORNAS VII 2023 dan berhasil meraih Juara II.
Ilzam juga berterima kasih kepada para atlet pencak silat Madura yang sudah mewakili Jawa Timur berjuang bertanding pada FORNAS VII Jabar hingga membawa pulang prestasi yang cukup memuaskan.
Ilzam mengatakan, sebelum diberangkatkan mengikuti pertandingan di FORNAS VII, kontingen pencak silat Madura ini mengikuti latihan gabungan pencak silat dengan tujuan sebagai pembinaan dan pelestarian budaya nusantara.
Dirinya berharap kepada para pesilat, untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan, agar dapat memberikan yang terbaik untuk perguruan, daerah, dan bangsa Indonesia dengan prestasi yang membanggakan melalui olahraga pencak silat.
Sebagai informasi, tradisi pencak silat merupakan kebanggaan bangsa Indonesia dan telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya tak benda.
Menurutnya, ini harus selalu kita jaga, nilai dalam tradisi pencak silat adalah jati diri budaya Indonesia. “Semoga melahirkan generasi penuh bakat, memiliki rohani dan jasmani yang sehat, dan memberikan yang terbaik untuk bangsa,” ucapnya.
Total Perolehan Medali Jawa Timur
Kontingen Jatim berhasil menyabet juara II atau runner up dalam ajang FORNAS VII 2023 di Bandung Jabar.
Pada perhelatan FORNAS itu, pegiat olahraga masyarakat Jawa Timur berhasil memboyong total 204 medali. Masing-masing 71 medali emas, 69 medali perak, dan 64 perunggu. (*)