Scroll untuk baca artikel
Ads Beritapopuler.co.id 325x300
Trend

Menakar Peran Pers Sebagai Pilar Demokrasi dalam Suksesnya Pemilu 2024

×

Menakar Peran Pers Sebagai Pilar Demokrasi dalam Suksesnya Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Pexels Brett Sayles 2479958 800x532
Jurnalis yang sedang meliput peristiwa. (FOTO : Pexels)

JAKARTA – Jelang pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang, Pers disebut bisa menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan Pemilu.

Mengapa demikian? Salah satu kunci sukses penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut adalah dengan menciptakan ruang publik yang kondusif, sehat, dan bersih dari hoaks.

Dari pengalaman pemilu sebelumnya, menjelang, setelah, dan pada tahun penyelenggaraan Pemilu, ruang publik begitu banyak dipenuhi informasi yang berpotensi memecah belah bangsa dan negara.

Sumber informasi tersebut berasal dari berbagai pihak dan beragam platform media sosial. Media yang digunakan juga tidak terbatas pada media non-jurnalistik (media sosial), tetapi sebagian di antaranya juga media jurnalistik (media arus utama), seolah mendukung menyebarnya beragam informasi dari segala arah.

Karena itu, sebagai pilar keempat demokrasi, seperti yang dikatakan Edmund Burke, pers memegang peranan penting dan harus berada di garda terdepan dalam memenuhi ruang publik dengan berita-berita yang jelas dan terverifikasi kebenarannya.

“Hoaks, berita palsu, ujaran kebencian, dan informasi yang diskriminatif masih banyak ditemui. Maka dari itu, para awak media harus menghilangkan atau minimal menghindari hal-hal seperti itu,” ujar Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu dalam sambutannya saat membuka Kegiatan Lokakarya Peliputan Pemilu 2024, melansir Liputan 6, Senin (25/9/2023).

Pers juga seharusnya bisa menggerakkan partisipasi warga dalam pemilu dan membangun demokrasi yang berkualitas dan bermartabat. Hal itu bisa terealisasi hanya jika para penjaga redaksi, narasumber, para penyelenggara pemilu, seperti peserta dan tim sukses memiliki kesadaran dalam menciptakan ruang publik yang sehat.

Melansir Antara, Rahayu juga mengatakan pers dapat menyajikan berita-berita yang dilengkapi dengan data, yang biasanya dikenal dengan istilah Jurnalisme Data. Ini diharapkan bisa menjadi rujukan bagi para pihak dalam mengambil keputusan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Dewan Pers merasa perlu menggelar lokakarya Peliputan Pemilu 2024 yang akan diadakan di 23 provinsi. Lokakarya ini telah digelar di Jambi pada hari Rabu (20/9/2023) dan diikuti oleh 44 media Jambi yang terverifikasi Dewan Pers.

Narasumber lokakarya tersebut berasal dari Dewan Pers, KPU, Bawaslu, KPI, dan organisasi profesi serta praktisi pers. (*)

Dapatkan berita terupdate beritapopuler.co.id di: