Scroll untuk baca artikel
Ads Beritapopuler.co.id 325x300
Daerah

Mahasiswa PPL UNIM dan Relawan Amerika Gelar Cultural Exchange di SMAN 1 Kutorejo

×

Mahasiswa PPL UNIM dan Relawan Amerika Gelar Cultural Exchange di SMAN 1 Kutorejo

Sebarkan artikel ini
Foto bersama relawan asing dan OSIS-MPK di ruang pertemuan sekolah.

BERITAPOPULER.CO.ID, MOJOKERTO – Mahasiswa PPL Universitas Islam Majapahit mengadakan sesi berbagi inspiratif bersama Chris, seorang relawan asal Amerika Serikat, di SMAN 1 Kutorejo (26/10/2024). Dalam acara eksklusif ini, Chris berbagi wawasan seputar budaya Amerika serta memotivasi anggota OSIS dan MPK untuk semakin bersemangat belajar bahasa Inggris. Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan sekolah ini dipenuhi suasana keakraban dan disambut antusias oleh para siswa.

Sesi dimulai dengan perkenalan dari Chris. “Saya sangat senang bisa berada di sini, dan menikmati keramahan kalian semua. Berbeda dengan budaya di Amerika yang lebih individual, orang-orang Indonesia begitu ramah dan hangat,” ujarnya sambil tersenyum. Chris menyampaikan bahwa pengalaman ini meninggalkan kesan positif baginya, terutama dalam hal budaya gotong royong yang sangat kuat di Indonesia.

Selanjutnya, Chris mengajak siswa berdiskusi tentang mitos populer di Amerika, seperti perayaan Halloween setiap 31 Oktober, Easter Bunny saat Paskah, serta perayaan besar lainnya seperti Thanksgiving, Natal, dan Hari Kemerdekaan 4 Juli. “Di Amerika, keluarga dan anak-anak berkumpul bersama pada malam Natal dan menyalakan kembang api. Tradisi ini sudah lama ada dan membuat suasana Natal terasa lebih hangat dan penuh harapan,” jelasnya.

Para siswa pun antusias membalas dengan membagikan mitos dan tradisi khas Indonesia, seperti mitos Jawa dan perayaan Hari Raya Idul Fitri serta Idul Adha. Salah satu siswa menambahkan, “Di sini, kita juga punya mitos tentang anak perempuan yang tidak boleh duduk di pintu agar jodohnya tidak pergi.” Chris tertawa mendengar cerita tersebut, menyadari bahwa meski berbeda budaya, mitos dan cerita rakyat memiliki daya tarik di setiap negara.

Acara menjadi lebih hangat saat Chris dan siswa bernyanyi bersama lagu berbahasa Inggris pilihan mereka. Tepuk tangan dan irama musik semakin mencairkan suasana, menyatukan semua yang hadir meski dengan latar belakang bahasa dan budaya yang berbeda.

Menjelang akhir sesi, Chris memotivasi para siswa, “Belajar bahasa Inggris memang tidak selalu mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Mulailah dari hal-hal yang menyenangkan. Tontonlah film-film dalam bahasa Inggris, dengarkan musik berbahasa Inggris, dan yang paling penting, cari partner untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Dengan latihan seperti ini, lama kelamaan kalian akan lebih lancar dan percaya diri,” ujarnya penuh semangat.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama Chris dan para siswa OSIS MPK. Kepala SMAN 1 Kutorejo berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar siswa semakin termotivasi memahami budaya dan bahasa dunia. (*)

Dapatkan berita terupdate beritapopuler.co.id di: