JOMBANG – Tawa canda riang gembira, itulah kata yang mudah digambarkan dari paras para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang Mala menikmati indahnya liburan dan bermain bersama.
Senyum pesona terpancar dari setiap raut wajah para mahasiswa ditengah hiruk pikuk tugas kampus yang menumpuk di meja belajar.
Liburan, jadi salah satu alternatif untuk setidaknya mengesampingkan sementara tugas kuliah yang bisa membuat kepada cenat-cenut.
Para mahasiswa yang tergabung dalam mahasiswa yang mengikuti Mata Kuliah Alternatif (MKA) digital entrepreneurship diajak berlibur ke pantai dan meninggalkan segala beban di rumah.
Sejak pagi mereka telah bersiap. Mahasiswi berdandan mempercantik diri, dengan bedak dan skin care nya, dan mahasiswa mempersiapkan segala perlengkapan pribadinya di tengah perjalanan.
Rokok, korek bagi para mahasiswa yang merokok jelas tidak bisa ditinggalkan. Charger, power bank siap sedia mengisi daya baterai yang habis dibuat bermain game di sepanjang perjalanan.
Kamis (8/2/2024) pagi buta, masing-masing dari mereka mempersiapkan diri. Dari rumah maupun asrama masing-masing, para mahasiswa ini menyiapkan sepeda motor untuk digunakan menuju kampus dan bertemu rekan sejawat.
Mereka kompak berkumpul di halaman depan graha kampus. Puluhan mahasiswa berseragam rapi dengan wajah ceria ini tak sabar untuk menikmati perjalanan yang mungkin akan jadi bahan konten mereka di feed Instagram maupun Tik Toknya.
“Heh ayok kumpul, masuk ke bus. Haduh wes gak sabar pingen cepat sampai tujuan,” kata salah satu panitia perempuan berkacamata sembari berteriak mengajak teman-teman sekitarnya untuk naik ke bus.
Tak lama berselang, tempat duduk bus pariwisata ini mulai banyak terisi. Kemudian mahasiswa bersama sejumlah dosennya mengawali perjalanan dengan berdoa bersama.
Sejumlah armada bus ini pun melaju, menuju ke Pantai Karanggongso, Kecamatan Trenggalek, Jawa Timur yang jadi tempat tujuannya.
Kurang lebih 3 jam perjalanan yang ditempuh tak terasa, bagaimana tidak selama di perjalanan dimanfaatkan sejumlah mahasiswa untuk bercanda riang bersama. Mulai dari berswafoto selfi dengan teman duduknya, bercerita, nyanyi bersama, misalnya.
“Gak kerasa rek wes sampek,” kata pria berambut klimis yang mengaku sebagai ketua panitia.
Berada di kawasan pantai yang terkenal dengan pasir putihnya ini, puluhan mahasiswa bersama dosennya langsung dimanjakan dengan pemandangan indah sekitarnya. Lantas tak jarang dari mereka sergep mengabadikan waktu santai dengan foto bersama.
Tak hanya begitu saja, giat kunjungan kuliah ke pantai ini juga dikemas dengan sejumlah kegiatan yang cukup berkesan untuk diceritakan. Seperti diantaranya, tukar kado, lomba dan lain sebagainya.
“Kegiatan kuliah kunjungan ini wajib diikuti dan akan diambil nilai project nya. Bapak ibu dosen dan mahasiswa membawa kado terbungkus koran dengan nominal maksimal Rp 10 ribu untuk sesi tukar kado bersama,” jelas Irta Fitriana, salah dosen dalam keterangan tertulisnya.
Sesi tukar kado pun berlangsung seru. Demikian dengan semangat berlipat mahasiswa saat mengikuti perlombaan yang digelar di tepi pantai setempat. Saking serunya, membuat sejumlah orang disekitarnya tertawa lepas melihat aksi nya.
“Seru pokoknya kegiatan-kegiatannya, ada tukar kado, lomba-lombannya juga asyik dan menarik. Terus dilanjutkan pembagian hadiah dan bermain-main di pantai. Sangat senang dan berkesan mengikuti kegiatan kunjungan kuliah ini sembari melepas penat sejenak dari hiruk-pikuk jadi mahasiswa semester akhir,” ujar salah satu mahasiswi yang kerap dijuluki Lucky.
Hari berganti sore. Sejumlah mahasiswa bergegas kembali menuju armada bus. Tak langsung pulang, melainkan mereka masih diberi kesempatan untuk berkunjung ke pusat oleh-oleh.
“Iya tadi berhenti di pusat oleh-oleh, ada yang beli oleh-oleh, ada yang jajan juga. Di perjalanan juga tidak lupa berhenti ke tempat ibadah saat waktunya. Alhamdulillah acara ini berlangsung aman dan lancar serta selamat sampai kediamannya masing-masing,” jelas Lucky memungkasi.
Dikonfirmasi terpisah, Rektor Unipdu Jombang H.M Zulfikar As’ad menyampaikan syukur atas kelancaran kegiatan kunjungan kuliah tersebut. Kendati demikian, lelaki akrab dipanggil Gus Ufik ini juga mengingatkan agar mahasiswa yang mengikuti MKA sebelumnya bisa memanfaatkan ilmu nya.
“Alhamdulillah, semoga bermanfaat. Kalau MKA itu kan sebelumnya ada kegiatan seperti pelatihan atau pemahaman materi gitu yang memang harus diikuti dan bisa dipraktekkan. Harapan kedepannya semoga ilmunya bermanfaat dan bisa terus membawa nama baik kampus,” singkat Gus Ufik saat dikonfirmasi. (*)
