BERITAPOPULER.CO.ID, JAKARTA – Kualitas udara di Jakarta sedang buruk-buruknya dan menjadi malapetaka. Keadaan ini pun membuat wilayah ini seperti diteror mimpi buruk. Polusi dan penyakit mengintai.
Untuk menekan hal itu, Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan pun sudah membentuk satuan tugas untuk melakukan razia dan memberikan sanksi kepada pemilik kendaraan bermotor yang belum melaksanakan uji emisi.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Sigit Reliantoro mengatakan, berdasarkan kajian yang dilakukan oleh berbagai pihak, sektor transportasi adalah penyumbang emisi terbanyak di Indonesia.
“Sektor transportasi menjadi penyumbang sumber emisi terbanyak di Indonesia, 44 persen emisi dihasilkan dari mobilitas kendaraan bermotor. kita harus bersinergi untuk menanggulanginya,” katanya dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (27/8/2023).
Ia pun membandingkan kondisi di beberapa negara yang bisa menurunkan emisi dari sektor transportasi. “Salah satunya adalah Bangkok, yang asalnya berada diperingkat di peringkat satu, kini Bangkok berhasil turun ke peringkat 20 di seluruh dunia. kita berharap juga demikian,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, DLH sudah sejak 2020 menggalakkan uji emisi di Jakarta.
“Pergub 66 Tahun 2020 mengamanatkan kami untuk melaksanakan uji emisi menyeluruh. ini amanat publik untuk terus menjaga kualitas udara di Jakarta,” katanya.
Ia melanjutkan, perlu adanya langkah konkrit agar warga Jakarta yang memiliki kendaraan bermotor untuk melaksanakan uji emisi secara masif.
“Kami akan godok mekanisme pembentukan Satuan tugas dengan Korlantas Polri, Polda Metro Jaya dan Dishub agar mempercepat pengendalian sumber emisi bergerak,” katanya.
Selain itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera juga turut prihatin soal kualitas udara di Jakarta tersebut. “Anak muda mana yang bahagia kalau berangkat-pulang kerja pemandangannya begini?,” tulis Instagram @mardanialisera.
Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan banyak acara untuk mengurangi polusi udara tersebut. Salah satunya yakni hujan buatan dan razia untuk uji emisi.
“Saya mengapresiasi Pemda DKI sudah bekerja keras mencari solusi jangka pendek, yakni hujan buatan dan razia untuk uji emisi. Tugas selanjutnya adalah menyiapkan langkah panjang dan teratur untuk mengurai kabut polusi,” jelas Mardani.
PKS, lanjut Mardani, memberikan solusi jangka panjang untuk menekan problem tersebut. Salah satunya yakni memperberat syarat untuk membeli kendaraan pribadi dan dorong pengadaan transportasi umum untuk masyarakat.
“Satu-satunya cara yang belum dicoba adalah memperberat syarat untuk membeli kendaraan pribadi! Kemudian dorong sebanyak-banyaknya kendaraan publik yang nyaman dan terjangkau,” ujarnya. (*)