JAKARTA – Kronologi kecelakaan maut Bus PO Handoyo di Tol Cipali yang sebabkan 12 orang tewas.
Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan bus PO Handoyo yang menewaskan 12 penumpang dan melukai 8 lainnya di Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat. Bus disebut berkecepatan tinggi saat melaju di tikungan.
“Kita sementara mendapatkan data bahwa sopir sudah memiliki SIM B2 umum, kemudian informasi dari penumpang yang kita dapatkan adalah pada saat sebelum memasuki tikungan, kecepatan bus masih dalam kondisi tinggi dan di TKP kita juga menemukan jejak rem,” kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi, dilansir detikJabar, Sabtu (16/12/2023).
Hari ini polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan. Olah TKP digelar untuk mengetahui kondisi sebelum, saat, dan setelah kecelakaan terjadi.
“Kemudian besok pagi kita akan melakukan olah TKP untuk memastikan kecepatan pengemudi pada saat melintas di jalur tersebut sebelum terjadinya kecelakaan, lihat jalan kondisi baik hanya dalam posisi menikung,” ungkapnya.
Sebanyak 12 orang tewas dalam kecelakaan maut bus PO Handoyo di Tol Cipali kilometer 72, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023). Selain korban tewas, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo membeberkan kronologi kecelakaan. Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 15.40 WIB. Bus PO Handoyo melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
“(Bus) dengan jumlah penumpang sebanyak 20 orang yang datang dari arah Cirebon menuju arah Jakarta,” kata Tompo dalam keterangannya kepada wartawan, dilansir detikNews, Jumat.
Setiba di lokasi, bus hilang kendali hingga menabrak guard rail. Kendaraan tersebut pun terbalik hingga miring dan melintang di ruas jalan tersebut.
“Di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak guard rail. Selanjutnya, kendaraan terbalik miring roda kiri di atas di badan jalan menghadap arah selatan,” jelasnya.
Akibat kecelakaan tersebut, 12 orang penumpang meninggal dunia dan dievakuasi RS Abdul Rojak.
“Akibat dari kejadian tersebut sementara 12 orang meninggal dunia (3 laki-laki, 9 perempuan) di RS Abdul Rojak. Tujuh orang luka ringan (5 laki-laki, 2 perempuan) di RS Siloam,” ujarnya.
Sopir dilaporkan selamat dalam insiden kecelakaan maut tersebut. Saat ini petugas masih mengevakuasi bus PO Handoyo. (*)