Scroll untuk baca artikel
Ads Beritapopuler.co.id 325x300
Trend

Kaesang : PSI akan Fokus Mengesahkan RUU Perampasan Aset Koruptor Jika Lolos ke Senayan

×

Kaesang : PSI akan Fokus Mengesahkan RUU Perampasan Aset Koruptor Jika Lolos ke Senayan

Sebarkan artikel ini
IMG 20231011 164100
IMG 20231011 164100

JAKARTA – Andai lolos ke Senayan, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menyebut partainya akan fokus mengesahkan RUU Perampasan Aset.

Hal itu ia katakan bukan tanpa alasan, karena menurutnya para koruptor lebih takut dimiskinkan dibandingkan dipenjara.
Kaesang menyampaikan itu dalam aara silaturahmi bersama relawan Jokowi, Solidaritas Merah Putih (Solmet) di kawasan Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2023).

Kaesang mengatakan RUU Perampasan Aset menjadi fokus PSI meski ada pihak yang tidak setuju dengan RUU tersebut. “Saya juga sudah sampaikan kepada teman-teman di PSI, misalnya Insya Allah pemilu 2024 kita lolos, salah satu yang akan kita loloskan adalah RUU Perampasan Aset,” ucap Kaesang.

Kaesang mengatakan, pihaknya akan mulai melaksanakan penyitaan aset di lingkungan partai terlebih dahulu. Ia mengatakan, jika kader PSI melakukan korupsi, ia akan menyita aset kader tersebut.

“Dan kalaupun tidak berhasil, pasti ada yang tidak suka dengan kita. Dengan adanya RUU Perampasan Aset, kita sudah mulai secara internal dengan PSI, kita akan sita (properti),” ujarnya.

“Misalnya, amit-amit, kalau ada teman kita di DPR atau DPRD yang melakukan aksi itu, hartanya akan kita sita di internal. Apa yang akan kita lakukan? Agar pihak lain bisa mencontoh kita,” katanya melanjutkan.

Kaesang mengaku tidak mudah untuk mengesahkan RUU Perampasan Aset. Meski demikian, ia yakin kader PSI berani memperjuangkan RUU Perampasan Aset.

“Sebab, sekali lagi, RUU Perampasan Aset ini tidak mudah untuk disahkan di DPR. Jadi kita akan lakukan di internal dulu, dan saya kira teman-teman PSI semua berani karena tidak korupsi pasti takut grogi,” ujarnya.

Menurutnya, koruptor perlu membayar perbuatan korupsinya dengan menyita aset. Sebab, Kaesang menilai koruptor lebih takut dimiskinkan dibandingkan dipenjara.

“Mereka lebih takut kemiskinan dibandingkan penjara. Jadi salah satu caranya adalah dengan dimiskinkan, biar dia mulai dari nol lagi, dia bayar atas apa yang sudah dia lakukan sebelumnya,” pungkasnya. (*)

Dapatkan berita terupdate beritapopuler.co.id di: