TIMESINDONESIA, BANDUNG – Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman menyebut, pembukaan Festival Olahraga Masyarakat (FORNAS) VII 2023 yang diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berjalan dengan sukses.
“Pembukaan FORNAS VII 2023 alhamdulillah ya sukses,” katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (3/7/2023).
Ia menyampaikan, mudah-mudahan dengan pembukaan yang sukses ini dapat memberikan semangat kepada para peserta FORNAS VII 2023.
“Jadi event utamanya kan itu pertandingan dan perlombaan, termasuk ekspedisi dan berbagai festival UMKM kuliner,” jelasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia periode 1993–1998 itu mengatakan, peserta FORNAS VII 2023 di Kabupaten Bandung ini datang dari 38 Provinsi seluruh Indonesia.
Ia pun berharap, event kali ini bisa berjalan dengan harapan yang diinginkan. “Mudah-mudahan sampai akhir FORNAS, tidak ada masalah. Harapannya ya kita memastikan bahwa olahraga masyarakat itu menjadi pelopor bagi pembangunan, menuju kepada Indonesia Bugar 2045,” jelasnya.
“Karena kita menyadari Indonesia emas 2045 tidak akan terwujud tanpa, kebugaran dan mental juara dari masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Dalam pembukaan tadi malam, salah satunya yang hadir adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo.
Dalam sambutannya, ia menyebut FORNAS VII 2023 menjadi momentum untuk mempererat penguatan persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, ajang ini juga menguatkan rasa kebersamaan dan kegembiraan.
“FORNAS tahun ini jadi momentum penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, juga menguatkan rasa kebersamaan dan kegembiraan,” katanya.
Ia berharap, selepas acara ini seluruh induk olahdaga dipandang perlu untuk makin aktif mengajak masyarakat terus bergerak dan berolahraga. Ia juga menginginkan olahraga harus menjadi pendekatan preventif.
Menurutnya, olahraga harus dijadikan investasi jangka panjang. Dengan begitu, Indonesia akan jauh lebih produktif dan lebih berdaya saing.
“Makin tinggi partisipasi masyarakat berolahraga, makin sehat dan bugar, dan makin tinggi pula kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. (*)