Scroll untuk baca artikel
Ads Beritapopuler.co.id 325x300
Trend

Elektabilitas Capres Versi LSI, Pasangan AMIN Merosot

×

Elektabilitas Capres Versi LSI, Pasangan AMIN Merosot

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1696239914038
Pasangan AMIN. (FOTO : Facebook Muhaimin Iskandar)

JAKARTA – Lembaga survei Lingkaran Survei (LSI) Denny JA mengungkapkan elektabilitas calon presiden jelang Pilihan Presiden () tahun 2024.

Hasil survei LSI Denny JA menyebutkan elektabilitas Anies mengalami penurunan pasca memilih sebagai calon wakil presiden.

Example 300x600

Survei digelar pada 4-12 September 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan multistage random sampling dan dilengkapi dengan penelitian kualitatif dengan margin of error sekitar ±2,9%. Survei ini dilakukan dua hari setelah deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN).

Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan elektabilitas Anies menurun dari 19,7% pada Agustus menjadi 14,5% pada September. Ia mengatakan, elektabilitas Anies turun 5,2% setelah memilih Cak Imin sebagai calon wakil presiden.

“Elektabilitas Anies justru menurun setelah deklarasi. Setelah memilih Cak Imin sebagai cawapres, elektabilitas Anies justru menurun, dari Agustus 19,7% turun menjadi 14,5%, jadi penurunannya kurang lebih 5,2% setelah Cak Imin terpilih sebagai cawapres Anies calon presiden,” kata Adjie, Senin (2/10/2023).

“Elektabilitas Anies turun 5,2% setelah memilih Muhaimin sebagai calon wakil presiden,” tambahnya.

Lebih lanjut, hasil penelitian kualitatif menunjukkan ada beberapa faktor yang menyebabkan elektabilitas Anies menurun. Pertama, kata Adjie, terkait kritik Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap pemimpin yang tidak menepati janji. Diketahui, pernyataan SBY tersebut menanggapi duet Anies dan Cak Imin saat itu.

“Temuan kami menegaskan memang ada penurunan, penurunan ini setelah kami teliti, setelah kami melakukan penelitian kualitatif yang kami lakukan, setidaknya ada 2 hal yang menjadi jawaban mengapa Anies cenderung menurun setelah deklarasi AMIN. Pertama, kritik keras SBY terhadap pemimpin yang tidak menepati janjinya yang beredar luas,” kata Adjie.

Tak hanya itu, LSI Denny JA menyebut elektabilitas Anies menurun karena Cak Imin kalah populer dibandingkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia mengatakan, tingkat kesukaan terhadap AHY sebesar 68,3%, sedangkan Cak Imin sebesar 61,5%.

“Muhaimin kalah populer dan kurang disukai dibandingkan AHY. Popularitas AHY 65,9%, Cak Imin hanya 49%. Likeability AHY 68,3%, likeability Cak Imin 61,5%,” ujarnya.

Diketahui, LSI Denny JA memaparkan simulasi 3 besar calon presiden. unggul dengan 39,8%, 37,9%, dan Anies Baswedan 14,5%.

“Jawabannya Pak Prabowo masih kuat di urutan pertama dengan 39,8%, kemudian disusul Pak Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDIP dengan 37,9%. Kita lihat selisihnya kecil, selisihnya tidak terlalu besar. signifikan, tapi angka absolut Pak Prabowo masih di atas. Pak Ganjar, Pak Anies di angka 14,5%, kata Adjie.

39,8%
Ganjar Pranowo 37,9%
Anies Baswedan 14,5%
Tidak tahu/tidak menjawab 7,8%. (*)

Dapatkan berita terupdate beritapopuler.co.id di: