Scroll untuk baca artikel
Ads Beritapopuler.co.id 325x300
Trend

Dua Kereta Api Adu Banteng di Bandung Jabar

×

Dua Kereta Api Adu Banteng di Bandung Jabar

Sebarkan artikel ini
Kereta Yang Tabrakan Di Cicalengka Kabupaten Bandung. (FOTO : detikcom)
Kereta Yang Tabrakan Di Cicalengka Kabupaten Bandung. (FOTO : detikcom)

JAKARTA – Dua Kereta Api (KA) adu banteng di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024).

Dua KA terlibat kecelakaan itu yakni KA Turangga yang bertabrakan dengan KA. Akibat kecelakaan kereta hari ini di Cicalengka, beberapa perjalanan kereta api dialihkan.

Example 300x600

Informasi terkini menyebutkan sebanyak empat orang meninggal dunia dalam insiden tabrakan KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya. Berikut fakta-fakta terkini terkait kecelakaan tersebut.

Kecelakaan Kereta Hari ini di Cicalengka
Kecelakaan kereta hari ini, Jumat (5/1/2024), di Cicalengka melibatkan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya. Peristiwa tersebut terjadi di lintas Haurpugur-Cicalengka Km 181+700, Bandung, Jawa Barat pukul 06.03 WIB.

Kecelakaan kereta ini menyebabkan jalur Haurpugur-Cicalengka tidak bisa dilintasi sementara waktu.

“Pagi ini, Jumat, 5 Januari 2024, terjadi insiden kecelakaan antara KA Turangga (65) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur-Cicalengka di Bandung, sehingga menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara waktu,” kata PT KAI melalui akun X resminya, Jumat (5/1/2024).

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan korban meninggal dunia akibat tabrakan Kereta Api (KA) lokal Bandung Raya dan KA Turangga saat ini berjumlah tiga orang. Masinis yang terjepit dikabarkan meninggal dunia.

“Masinis sudah berhasil (dievakuasi), jadi masinis dikonfirmasi dibawa ke RSUD Cicalengka bersama asisten masinis dan pramugara. Kondisi meninggal,” ujar Kombes Kusworo saat dihubungi detikcom, Jumat (5/1/2024).

Kombes Kusworo mengatakan korban jiwa akibat peristiwa tersebut saat ini tiga orang. Dia menjelaskan masinis dan asisten masinis itu yang berada di kereta lokal, sedangkan pramugara yang meninggal dunia adalah pramugara KA Turangga.

“Satu masinis, satu asisten masinis, satu pramugara (meninggal dunia). Pramugaranya Turangga, kalau masinis sama asistennya di KRD,” jelasnya.

Dia mengatakan saat ini proses evakuasi masih berlangsung. KA Turangga masih ada dua gerbong yang belum dievakuasi.

“Jadi masinis KRD, kereta lokal, sementara untuk yang Turangga masih ada dua gerbong yang masih belum di asesmen, menunggu listrik dipadamkan dulu, menunggu aman untuk dilakukan penyisiran,” pungkasnya. (*)

Dapatkan berita terupdate beritapopuler.co.id di: