JAKARTA – Capres 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menghadiri kegiatan Jalan Sehat bersama ratusan simpatisan PKS di Salatiga, Minggu (13/8/2023).
Dalam kegiatan tersebut Anies menyampaikan, ke depan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan akan menjadi sektor yang menjadi prioritas untuk dilakukan perubahan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyebut bahwa hal pertama yang dibenahi adalah ketersediaan pupuk murah untuk semua dan proses administrasi yang lebih sederhana.
“Prioritas kita adalah mensejahterakan petani, salah satunya yang perlu segera diselesaikan adalah masalah pupuk, kita perlu memastikan ketersediaan pupuk dan terjangkau untuk semua, serta mekanisme pembagian yang lebih sederhana,” jelas Anies
“Sehingga petani tidak repot, tidak dipersulit administrasi rumit, ini masalah terbesar yang dihadapi petani yang membuat mereka terjerat hutang dan akhirnya banyak yang mengagunkan tanahnya bahkan mereka harus kehilangan tanah hanya karena tidak mampu membiayai produksi pertaniannya,” tambahnya
Kemudian menurut Anies perlu untuk menghidupkan kembali perekonomian desa serta membentuk BUMN yang khusus untuk menampung hasil pertanian, peternakan dan perikanan.
“Kemudian kita perlu hidupkan perekonomian desa, artinya apa yang dihasilkan oleh desa ada pihak yang membeli, BUMDES, KUD lalu di belakangnya ada perusahaan milik pemerintah yang siap menampung hasil pertanian sehingga mereka tak kalah oleh para orang-orang tengah atau mereka yang memberikan pinjaman bantuan tapi sesungguhnya menjerat para petani,” paparnya
Secara spesifik Anies menginginkan sektor agraris dan maritim menjadi pilar utama yang menopang ketahanan negara sehingga sektor ini perlu untuk menjadi perhatian lebih.
“Jadi sektor tersebut lah yang menjamin seluruh rakyat Indonesia bisa makan yang baik sehat dan berkelanjutan. Di sisi lain sektor tersebut juga merupakan pilar utama Indonesia sebuah negara agraris maritim tapi sektornya kurang diperhatikan, ini yang harus segera kita lakukan perubahan,” ujarnya.(*)
