Jakarta – Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia atau KORMI Nasional Hayono Isman melakukan kunjungan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (29/4/2024) lalu.
Kunjungan Ketum Hayono Isman dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas persiapan FORNAS VIII NTB bersama KORMI NTB, Dispora Provinsi NTB dan Pj Gubernur NTB.
Dalam kunjungan tersebut, setibanya di Bandara, Ketum disambut Sekretaris KORMI NTB dan jajarannya, kemudian langsung meninjau area sirkuit Mandalika didampingi Wadirut ITDC.
Dalam peninjauan tersebut, Hayono mengatakan area Mandalika dapat digunakan untuk venue beberapa inorga, side event hingga opening ceremony FORNAS VIII NTB.
“Mandalika berpotensi sebagai tempat pembukaan dan penutupan FORNAS VIII NTB. Selain itu juga bisa sebagai event Gempita FORNAS, tempat pelatihan relawan, penginapan serta venue beberapa inorga,” ucap Hayono Isman.
Setelah dari Mandalika, Ketum berkesempatan bersilaturahmi ke Sekretariat KORMI NTB, pertemuan tersebut dihadiri Kadispora Provinsi NTB dan beberapa Inorga serta pengurus KORMI NTB juga ikut hadir.
Jelang sore, Ketum Hayono Isman langsung bertemu dengan Pj Gubernur NTB membahas persiapan FORNAS VIII mulai dari Panitia Pelaksana hingga penganggaran.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah hal yang berkaitan dengan FORNAS VIII NTB disampaikan oleh Pj Gubernur NTB termasuk kesiapan menggelar FORNAS VIII NTB nanti.
“Gubernur akan membentuk PanLak sejalan dengan PanGar. Ketua Panlak unsur Gubernur, Ketua Harian Kadispora, Sekretaris unsur KORMI NTB,” kata Ketum Hayono berdasarkan kesepakatan dengan Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Tidak hanya itu, Ketum Hayono Isman juga menjelaskan bahwa Pj. Gubernur akan melakukan imbauan kepada Bupati/Walikota di Pulau Lombok untuk ikut serta berkontribusi mensukseskan FORNAS VIII NTB nanti.
“Pusat FORNAS akan ada di Mandalika dan beberapa venue tersebar di 5 kab/kota dan lamanya FORNAS VIII sekitar 8 hari sudah termasuk kegiatan Pembukaan dan Penutupan,” jelasnya.
Hayono juga mengatakan bahwa Pj. Gubernur sepakat untuk upacara pembukaan akan dilakukan di Mandalika dan selanjutnya akan digelar rapat koordinasi PanGar maupun PanLak di pertengahan Mei mendatang.
“Sepakat rakor Pangar dengan Panlak hari Minggu, 19 Mei 2024 (usai Rakernas KORMI 2024),” kata Hayono Isman.
Terakhir, sebelum kembali ke Bandara untuk terbang lagi ke Jakarta, Hayono Isman meninjau venue Teras Udayana Kota Mataram. Ia berharap pelaksanaan FORNAS VIII NTB nanti memiliki keunikan tersendiri dibandingkan FORNAS-FORNAS yang sebelumnya.
“Semoga FORNAS VIII NTB nanti banyak diminati para pegiat tidak hanya dalam negeri saja, tetapi juga luar negeri, karena NTB memiliki kekayaan alam yang sangat bisa menjadi daya tarik para inorga dan pegiatnya baik dari dalam maupun luar negeri,” tandasnya.