Scroll untuk baca artikel
Ads Beritapopuler.co.id 325x300
Trend

Apple Stop Berikan Bantuan ke Platform Media Sosial

×

Apple Stop Berikan Bantuan ke Platform Media Sosial

Sebarkan artikel ini
Perusahaan Apple.
Perusahaan Apple. (FOTO : Istimewa)
Perusahaan Apple.
Perusahaan Apple. (FOTO : Istimewa)

JAKARTA – Waduh, pengguna Apple patut was-was nih. Hal itu lantaran Apple dikabarkan akan segera berhenti memberikan bantuan kepada pelanggan melalui Twitter, YouTube, dan forum online Komunitas Dukungan Apple (Apple Support).

Perubahan tersebut kemungkinan akan berlaku mulai 1 Oktober 2023. Melansir Liputan 6, Jumat (1/9/2023), rencananya, di tahun 2023 ini, Apple akan menghapus peras penasihat dukungan media sosialnya.

Itu juga sudah termasuk peran spesialis komunitas berbayar untuk Komunitas Dukungan Apple. Setelah perubahan tersebut terlaksana, para pengguna Twitter akan menerima pesan otomatis yang mengarahkan mereka ke tempat lain untuk mendapatkan bantuan.

Peran Spesialis Komunitas berbayar yang membantu pelanggan melalui forum Komunitas Dukungan juga akan dihilangkan. Hal yang sama juga berlaku untuk platform YouTube, di mana Apple akan berhenti menawarkan dukungan teknis kepada pelanggan di bagian komentar video YouTube pada saluran Apple Support.

Dampak dari perubahan sikap Apple ini jelas akan mempengaruhi 150 karyawan Apple. Meskipun begitu, perusahaan telah menawarkan pengalihan ke peran dukungan telepon.

Dilansir Apple Insider, perubahan dukungan media sosial ini diperkirakan akan selesai pada akhir November 2023. Bagi karyawan yang memilih untuk beralih ke dukungan telepon akan diberi pelatihan yang diperlukan.

Belum diketahui secara pasti, apa alasan Apple menghilangkan peran-peran ini. Namun, Apple bukanlah satu-satunya perusahaan di bidang teknologi yang mengurangi jumlah dukungan di media sosial.

Tahun lalu, Sony telah lebih dulu menghentikan penawaran dukungan pelanggan PlayStation one-to-one di Twitter. Begitu juga dengan Netflix. Sama halnya dengan Apple, tidak diketahui juga mengapa Sony mengambil tindakan tersebut.

Namun, Netflix jelas mengatakan pihaknya berusaha mengarahkan pelanggan agar lebih sering menggunakan platform milik perusahaan. (*)

Dapatkan berita terupdate beritapopuler.co.id di: