BERITAPOPULER.CO.ID, JAKARTA – Eks koruptor kembali nyaleg. Pemilu 2024 di depan mata, ternyata ada 24 nama mantan narapidana kasus korupsi yang masuk DCS (Daftar Caleg Sementara) anggota DPRD tingkat Kabupaten/kota dan provinsi.
Data tersebut diungkapkan oleh
ICW (Indonesia Coruption Watch) yang masuk di DCS anggota DPRD tingkat Kabupaten /kota dan provinsi.
Dari data yang dihimpun oleh ICW, basis data yang digunakan adalah pengumuman KPU 2019 lalu. Dimana, pada tahun politik tersebut ada 72 mantan terpidana korupsi yang kembali mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di tingkat kabupaten, kota bahkan provinsi.
“Untuk tahun ini, ICW menemukan ada 24 mantan terpidana korupsi dalam DCS untuk Pemilu 2024 sebagai bakal calon anggota legislatif,” tulisnya, melansir laman ICW, Rabu (30/8/2023).
Menariknya, dari 24 nama mantan terpidana kasus korupsi yang masuk ke DCS, Partai Golkar menjadi pelabuhan paling laris oleh para mantan terpidana tersebut.
Tak hanya Golkar, Partainya Prabowo Subianto, Gerindra juga menjadi tempat pelabuhan terbanyak setelah Golkar dengan jumlah yang sama yakni 4 orang.
Kemudian ada Hanura dan Demokrat dengan jumlah seimbang, 3 orang. ICW melanjutkan, hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum juga mengeluarkan data mantan terpidana korupsi yang sedang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, baik tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi.
Hal itu dinilai ICW sebagai langkah yang patut dipertanyakan. Pasalnya, pada Pemilu 2019, KPU RI sangat progresif karena mengumumkan daftar nama caleg yang berstatus sebagai mantan terpidana korupsi.
“Artinya langkah KPU RI saat ini jelas sebuah langkah mundur, tidak memiliki komitmen antikorupsi dan semakin menunjukan tidak adanya itikad baik untuk menegakkan prinsip pelaksanaan pemilu yang terbuka dan akuntabel,” tambah ICW.
Daftar Eks Koruptor Nyaleg
Untuk mengetahui 24 nama mantan terpidana yang masuk DCS anggota DPRD tingkat kabupaten/kota dan provinsi, berikut diantaranya :
1. Heri Baelanu (Golkar)
Nomor urut: 6
Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
Dapil: Pandeglang 1
2. Dede Widarso (Golkar)
Nomor urut: 4
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Pandeglang 5
3. Edy Muklison (Perindo)
Nomor urut: 1
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Blitar 4
4. Chsristofel Wonatorey (Gerindra)
Nomor urut: 5
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Waropen 1
5. Husen Kausaha (Gerindra)
Nomor urut: 4
Tingkat: DPRD Provinsi
Dapil: Maluku Utara 4
6. Ferizal (PPP)
Nomor urut: 2
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: BelitungTimur1
7. Mirhammuddin (Gerindra)
Nomor urut: 1
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Belitung Timur 3
8. Alhajar Syahyan (Gerindra)
Nomor urut: 1
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Tanggamus 4
9. Yohanes Marinus Kota (PKB)
Nomor urut: 9
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Ende 1
10. Welhelmus Tahalele (Hanura)
Nomor urut: 2
Tingkat: DPRD Provinsi
Dapil: Maluku Utara 3
11. Warsit (Hanura)
Nomor urut: 1
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Blora 3
12. Hasanudin (PPP)
Nomor urut: 1
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Banjarnegara 5
13. Bonar Zeitsel Ambarita (Demokrat)
Nomor urut: 8
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Simalungun 4
14. Rahmanuddin DH (Demokrat)
Nomor urut: 4
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Luwu Utara 1
15. Polman Sinaga (Demokrat)
Nomor urut: 7
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Simalungun 4
16. Mad Muhizar (PDIP)
Nomor urut: 2
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Pesisir Barat 3
17. Zulfikri (Perindo)
Nomor urut: 1
Tingkat: DPRD Kota
Dapil: Pagar Alam 2
18. Joni Kornelius Tondok (Hanura)
Nomor urut: 1
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Toraja Utara 4
19. Yuridis (Buruh)
Nomor urut: 1
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Indragiri Hulu 3
20. Muhammad Zen (PKS)
Nomor urut: 2
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Ogan Komering Ulu Timur 1
21. Eu K Lenta (Golkar)
Nomor urut: 2
Tingkat: DPRD Kabupaten
Dapil: Morowali Utara 1
22. Nasrullah Hamka (PBB)
Nomor urut: 10
Tingkat: DPRD Provinsi
Dapil: Jambi 1
23. Syaifullah (Nasdem)
Nomor urut: 7
Tingkat: DPRD Provinsi
Dapil: Kepulauan Bangka Belitung 1
24. Rommy Krishnas (Golkar)
Nomor urut: 5
Tingkat: DPRD Kota
Dapil: Lubuk Linggau 3
Itulah beberapa nama mantan terpidana kasus korupsi yang kembali maju jadi caleg di tingkat DPRD kabupaten, kota maupun provinsi. Masih ingat nama-namanya? (*)