YERUSSALEM – Aksi saling balas tembakan masih terjadi di Jalur Gaza. Menurut surat kabar Israel Haaretz, lebih dari 1.000 orang di pihak Israel tewas.
Jumlah korban tewas baru belum dikonfirmasi oleh para pejabat di Tel Aviv dan sebelumnya, pihak berwenang Israel menyebutkan angkanya mencapai 900 orang tewas dan 2.806 orang terluka.
Lusinan pejuang kelompok Palestina Hamas menyusup ke kota-kota Israel di dekat Gaza pada Sabtu (7/10/2023) di tengah tembakan roket
Hamas menyatakan serangan itu dilakukan sebagai respons atas serangkaian pelanggaran yang dilakukan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, serta meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel.
Israel menanggapi serangan Hamas dengan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza dan dengan memblokade wilayah tersebut, yang merupakan rumah bagi hampir 2,3 juta orang.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 830 warga Palestina tewas dan 4.250 lainnya terluka dalam pemboman Israel di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan menggunakan semua kekuatan yang dimiliki Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas, serta untuk “membalas dendam atas hari kelabu ini.” (*)